Sekilas Info

37 Tahun Mengabdi di TNI AD, Letkol Suriya Purna Tugas

Oleh
photo_2021-01-29_16-43-51

[14:49, 1/29/2021] Bg Lawung: Lhokseumawe – Mengabdi selama 37 Tahun sebagai prajurit TNI di Angkatan Darat, Letkol Inf Suriya putra asal Aceh memasuki purna tugas.

Acara Tradsi Purna Tugas Letkol Inf Suriya dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumrating Baskoro, di Gedung KNPI, Lhokseumawe, Jum’at (29/01/2021).

Dalam amanatnya Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumrating Baskoro menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Letkol Inf Surya beserta ibu DRH Ida Ismi, atas loyalitas, dedikasi dan kebersamaan selama 7 bulan bersama di Korem 011/Lilawangsa.

Menjadi seorang prajurit adalah pilihan hidup yang telah kita jalani. tentulah banyak kenangan, suka dan duka yang dialami sepanjang perjalanan karier.

Tidak sedikit pula Rekan-rekan kita yang tidak mampu menyelesaikan perjalanan kariernya, karena berbagai sebab. gugur dalam penugasan, dengan membawa keharuman nama bangsa ataupun juga yang terpaksa diakhiri ikatan dinasnya karena tidak mampu mengikuti aturan keprajuritan.

“Pada pagi ini, kita dengan penuh kebanggaan melepas Letkol Inf Surya beserta Istri, seorang atasan, rekan, sahabat, teman seperjuangan kita yang telah selama 37 tahun mewakafkan dirinya demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sungguh bukan waktu yang singkat, apalagi seluruh masa pengabdiannya dihabiskan di Aceh, tanah kelahiran sekaligus tanah pengabdiannya selama menjadi prajurit TNI”.

Masa purna tugas bukan berarti berakhirnya pengabdian seorang prajurit kepada bangsa dan negara, melainkan awal dari bentuk persaudaraan yang baru antara kami, prajurit aktif dengan para prajurit yang telah.

“Tetaplah jalin silaturahmi dengan dinas karena bapak dan keluarga tetap merupakan keluarga besar Korem 011/Lilawangsa. Peganglah ini dan tetaplah jaga nama baik satuan di tengah-tengah masyarakat”, harap Danrem.

Tradisi purna tugas Letkol Inf Suriya turut dihadiri, Kasrem 011/LW Letkol Czi M. Ridha Has, para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny Yova Baskoro, Wakil Ketua persit beserta pengurus, para perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang hadir.
[14:50, 1/29/2021] Bg Lawung: Ijin Fotonya ada🙏
[15:01, 1/29/2021] Bg Lawung: Daerah Dingin Pergunungan Prajurit TNI Kodim 0119/BM Latorsar

Redelong - Prajurit TNI Kodim 0119/BM melakukan Latihan Perorangan Dasar (Latorsar), di Kawasan Dataran Tinggi Gayo, Desa Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (27/01/202)

Selain terdapat pergunungan, daerah tersebut terkenal cuaca yang dingin dan berkabut.

Dandim 0119/BM Letkil Inf Valyan Tatyunis melalui Perwira Seksi Operasi (Pasiops) mengatakan, Tujuan di gelar latihan ini untuk menjaga dan mengasah kemampuan personil baik secara perorangan dalam bidang dasar tempur prajurit.

Sebagai seorang prajurit harus menjaga dan mengasah kemampuan militer yang pernah ia dapat di lembaga pendidikan untuk menunjang dan mendukung tugas di lapangan.

Menurut Pasi Ops, Kendati pun Prajurit Kodim 0119/BM merupakan prajurit kewilayahan yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kemampuaan pertahanan negara dan pendayagunaan sumber daya nasional yang ada di daerah.

"Terlepas dari itu Prajurit kewilayahan tetap merupakan Prajurit TNI yang wajib menjaga dan mengasah kemampuan tempurnya, agar menjadi prajurit militan dan profesional" ucap Pasi Ops

Latihan yang di laksanakan selama tiga minggu dari tanggal 11 januari sampai 29 januari, dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman tertib seperti yang di harapkan.

Dari hasil latihan yang meliputi beberapa materi seluruh prajurit kodim 0119/BM terlihat semangat, antusias dan moril yang tinggi serta militan juga cekatan dalam latihan ini.

Evaluasi ini untuk mengukur dan menilai sejauh mana prajurit menerima materi yang di ajarkan, juga untuk memperbaiki kesalahan yang ada selama latihan tersebut.

Latihan Latorsar di gelar selama tiga minggu, dari tanggal 11 sampai dengan 29 Januari bertujuan agar prajurit dapat menerima dan memahami latihan sesuai SOP yang ada.

Kedepanya masih ada program program latihan yang harus di laksanakan untuk terus menjaga dan mengasah kemampuan prajutit kita. sambungnya

Lebih baik siap tidak di gunakan dari pada tidak siap tetapi digunakan. pungkasnya.

Komentar

Loading...