HUJAN dengan intensitas tinggi yang mengguyur seputaran Pidie Jaya, ingga Minggu (10/01/2021) petang, membuat sedikitnya delapan gampong dalam kawasan Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua, dikepung banjir. Kondisi itu muncul akibat meluapnya Krueng Meureudu dan Krueng Beuracan. Selain itu juga diperburuk dengan trend pasang laut yang sedang terjadi.

Wartawan Acehherad.com, Abdullah Gani dari Pidie Jaya melaporkan, banjir itu mencapai puncaknya, petang tadi. Akibat kiriman banjir dari hulu ke dua sungai yang membelah kawasan pusat Kabupaten Pijay itu.

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dalam insiden dimaksud, sementara ketinggian air juga hanya di bawah 50 centimeter.

Laporan banjir itu juga didapat dari prajurit TNI di Koramil 19 Meureudu. Laporan itu menyebutkan, gampong yang terkena dampak banjir antara lain, Gampong Grong – grong kemukiman Beuracan, Gampong Masjid Tuha Dusun Lhoknga, Gampong Meunasah Llhok Dusun Pante.

Sementara gampong dalam kawasan Kecamatan Meurah Dua yang terendam banjir kiriman itu adalah, Gampong Dayah Usen, Gampong Meunasah Mancang, Blang Cut,

Pante Beureune dan Gampong Dayah Kruet.

Belum ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir itu, seperti dilaporkan oleh personil Koramil 19 Meureudu, Pidie Jaya.

Saat nformasi ini dinaikkan, kondisi arus sungai Beuracan dan Meureudu sudah mengarah normal. “Alhamdulilah, kondisi sudah pulih walau belum 100 persen,” kata Abdullah,salah seorang warga.