Bireuen – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan bersama sejumlah pejabat TNI dan pejabat Kabupaten Bireuen melepas keberangkatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya (PYWPJ) berjalan kaki selama Empat hari menempuh jarak 25 Kilo Meter.

Bendera star oleh Danrem 011/LW di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Bireuen, Sabtu (16/12/2023) pagi, mereka berjalan kaki secara estafet atau bergantian peregu dari Kabupaten Bireuen sampai garis Finis di Banda Aceh.

Pelepasan dihadiri Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Taufik Rizal, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Kasrem 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar.

Selain itu juga dihadiri Kapolres AKBP Jatmiko SH MH, Sekda Ir Ibrahim Ahmad, Kajari Bireuen H Munawal Hadi, Danyonif 113/ RK Bireuen Mayor Inf Dobby Noviyanto, Kasiops Korem 011/LW, Mayor Inf Dony Prasetyo, para perwira TNI lainnya dan sejumlah Kepala SKPK Bireuen, seratusan siswa SD, SLTA.

“Hari ini acara pemberangkatan peleton beranting yang pertama dalam rangka Hari Juang Infanteri ke-75 tahun 2023, kegiatan ini kita laksanakan selama 4 hari yang dibagi dalam 10 peleton dan masing-masing pleton menempuh jarak 25 km,” kata Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan.

Danrem menyebutkan, adapun jumlah personel TNI yang dilibatkan dalam 10 peleton sebanyak 562 orang terdiri dari Batalyon 113, Batalyon 114, Batalyon 112, dan Batalyon 117, untuk beban dibawa masing-masing 18 Kg, tujuan kegiatan ini sebagai prajurit infanteri untuk meningkatkan disiplin, loyalitas, meningkatkan kemampuan fisik sebagai prajurit tangguh" sebut Danrem Hertantyawan.

Sementara, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar mengatakan, kegiatan ini baru tahun 2023 dilaksanakan lagi setelah Pandemi Covid-19. Start dimulai dari Bireuen dan personel TNI jalan kaki sampai ke Banda Aceh, diharapkan tiba tanggal 19 Desember 2023.

“Setiap batalyon infanteri menunjuk tiga peleton dan nanti ada titik-titik untuk lintas ganti, di Bireuen dua titik, yaitu pertama di Kecamatan Peulimbang dan titik kedua di Samalanga, satu peleton berjumlah 36 personel TNI, jarak yang ditempuh bervariasi," jelasnya.