Sekilas Info

Tanggul Kembali Jebol Puluhan Rumah Terendam Banjir

Oleh
Tanggul Kembali Jebol Puluhan Rumah Terendam Banjir

Kutacane – Setelah diguyur hujan kurang lebih tiga jam dengan intensitas tinggi, tanggul yang berada di Sungai lawe Tuban kembali jebol, hingga mengakibatkan puluhan rumah di Desa Lawe ijo,kute lesung ,dan setia baru , Kecamatan lawe Sumur , Kabupaten Aceh Tenggara kembali terendam banjir.Senin (28/08/23)

banjir terjadi dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa,warga yang rumahnya terendam, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ke rumah keluarga masing-masing. Mereka khawatir banjir terus meninggi dan menyebabkan arus deras sewaktu-waktu.

Sementara itu Danposramil lawe Sumur Peltu Sabrizen Pelis menyampaikan banjir tersebut terjadi akibat curah hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Agara. Akibatnya, tanggul Sungai pantai timut yang melintasi sungai lawe tuban di beberapa desa, jebol.selain itu kata dia, tanggul sungai yang jebol tidak lagi mampu menahan derasnya debit air, membuat luapan air menerjang rumah-rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai dan di lokasi yang lebih rendah.

Akhir-akhir ini memang intensitas curah hujan begitu tinggi. Sehingga, selama seminggu volume air sungai di desa ini tidak tenang. Hari ini (kemarin) terbilang yang paling parah, sebab air bukan hanya menggenangi rumah, tapi akses kendaraan terhambat,ujarnya.

Dia menambahkan, selain menyebabkan puluhan rumah tergenang, banjir juga menyebabkan salah satu satu jembatan utama amblas. Kemudian, badan jalur penghubung Desa kuning dan sekitarnya terendam air banjir. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus lebih berhati-hati.

Sejauh ini,kami telah berupaya melakukan

Semuanya hanya saja belum begitu maksimal,setiap saat banjir menghambat pertumbuhan ekonomi desa, sebab aktifitas warga terganggu.Semoga ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan, instansi terkait saat ini telah menyediakan dua unit alat berat jenis ekcavator untuk melakukan normalisasi sungai ketika banjir telah surut.

Komentar

Loading...