Sekilas Info

Danrem Lilawangsa dan Forkopimda Bireuen Gelar Rakor Antisipasi Keamanan Pemilu

Oleh
Danrem Lilawangsa dan Forkopimda Bireuen Gelar Rakor Antisipasi Keamanan Pemilu

Bireuen – Komandan Korem (Danrem) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), di Aula Yudha Kodim 0111/Bireuen, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Kamis (01/02/2024).

Acara Rakor Kamtibmas Pemilu Damai 2024 turut dihadiri antara lain, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Ade Munandar S.I.Pem beserta Perwira Staf dan Danramil, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan beserta Forkopimda Bireuen, Ketua KIP dan Bawaslu Bireuen, Danyonif 113/JS Mayor Inf Doby Noviyanto. S. S,E, Kapolres Bireuen diwakili Kasat Reskrim, Kajari Munawal, Korcam Bireuen, serta tamu undangan yang hadir.

Dalam acara rapat tersebut, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan mengajak para forkopimda maupun pemangku di Kabupaten Bireuen untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan Kamtibmas, serta menciptakan situasi aman dan kondusif, ujarnya.

“Alhamdulillah saat ini di Kabupaten Bireuen aman dan kondusif, namun saya mengajak untuk bersama-sama saling bekerja sama untuk menciptakan keadaan kundusif, kita sebagai aparat kemananan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga pada pelaksanaan pemilu nantinya dapat berjalan lancar dan damai, seperti yang kita harapkan bersama,” harapya.

Dikatakan Danrem Alumni lulusan akmil 97 itu, Korem 011/Lilawangsa menginisiasi kepada Forkopimda Bireuen, KIP dan Bawanslu berupayakan bagaimana pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan damai dan kondusif. “Acara rapat koordinasi terkait mekanisme pengamanan baik sebelum, pelaksanaan maupun sesudah 14 Februari 2024, termasuk perbantuan pengamanan oleh TNI-Polri,” ujarnya.

Menurut Danrem, Daerah Kabupaten Bireuen termasuk dikatakan katagori merah, yaitu ada tiga indikator, seperti seringnya terjadi bentrok antar pendukung, sering terjadi banjir, dan adanya kedatangan etnis Rohingya, termasuk satu daerah Kecamatan tidak adanya sinyal.

“Untuk mengatasipasi merah menjadi hijau salah satunya yaitu dengan mengupayakan satu personel Babinsa itu mengawasi hanya satu TPS atau maksimal Dua TPS, Kemudian kita sering melaksanakan patrol bersama dengan pihak kepolisian,” harapnya.

Diakhir, Danrem mengatakan, secara keseluruhan, Korem 011/Lilawangsa mengerahkan Kodim jajarannya ada sekitar 3.370 personel, walaupun itu dikatagorikan masih kurang, sehingga akan diperbantuan Tiga Batalyon Infanteri yaitu dari satuan Batalyon Infanteri 111, Yonif 114/SM dan Yonif 113/JS, terangnya.

Terkait Netralitas TNI, Danrem menyebutkan, bahwa sudah sering disampaikan Panglima TNI dan Kasad, bahwa sampai dengan saat ini dan sampai seterusnya TNI tetap Netral dan Tidak bias ditawar lagi, sudah harga Mati, termasuk disampaikan kepada putra putrinya dan para istri prajurit TNI, kita tetap Netral.

"Kepada pihak-pihak terkait apa bila ada kendala kendala yang terjadi jangan segan segan melaporkan, sehingga bisa cepat diselesaikan, kemudian kepada para prajurit TNI agar laksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan ini dengan baik, ini tugas negara, jaga kehormatan TNI, laksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab, kemudian kepada masyarakat tugas pengamanan bukan saja tugas dari TNI-Polri, dihimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan, diharapkan pemilu dilaksanakn dengan damai dan kondusif,” pinta Danrem.

Komentar

Loading...